Siswa Kelas VII Ikuti LDKS, Tingkatkan Jiwa Kepemimpinan dan Kebangsaan
Sebanyak 192 peserta didik kelas VII MTsN 28 Jakarta Timur mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) selama dua hari penuh, yaitu pada Senin dan Selasa, 27–28 Oktober 2025. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, wawasan keorganisasian, dan memperkuat pemahaman kewarganegaraan serta kebangsaan para siswa.
LDKS kali ini dilaksanakan di lingkungan Bekang Kostrad Depok, sebuah lokasi yang dipilih untuk menanamkan kedisiplinan dan karakter yang kuat, karena peserta didik dilatih langsung oleh tentara.
Kegiatan LDKS dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, H. Ahmad Ustuhri, M.Pd.I. Dalam sambutannya, H. Ustuhri menyampaikan harapannya agar seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. “LDKS bukan hanya tentang teori, tetapi juga praktik. Saya berharap kalian semua dapat menyerap ilmu yang diberikan, mengasah mental, dan yang terpenting, menjadi calon pemimpin yang memiliki integritas dan cinta tanah air,” ujar H. Ustuhri.
Selain itu, momen spesial turut mewarnai rangkaian kegiatan. Bertepatan dengan bulan peringatan, pada acara tersebut juga dilaksanakan upacara Sumpah Pemuda, yang semakin mengobarkan semangat nasionalisme dan persatuan di kalangan peserta.
Selama dua hari, peserta mendapatkan berbagai materi penting yang disajikan oleh narasumber kompeten. Materi yang disampaikan meliputi:
- Kepemimpinan
- Keorganisasian
- Kewarganegaraan
- Kebangsaan
Selain materi kepemimpinan dan keorganisasian peserta LDKS juga mengikuti sesi outbond dan fun game yang bertujuan memupuk semangat kerjasama, kemandirian dan kreatifitas. Beberapa fun game yang cukup seru seperti estafet sarung, maraton gelas, keseimbangan tongkat paralon serta flying fox yang bisa menjadi uji nyali peserta LDKS. Semua kegiatan diikuti penuh antusias oleh peserta LDKS.
Untuk memastikan kelancaran dan ketertiban kegiatan, seluruh peserta didampingi secara langsung oleh para Wakil Kepala Madrasah dan walikelas serta guru panitia LDKS. Mereka turut membersamai jalannya LDKS selama dua hari penuh. Pengawasan dan pendampingan ini menjadi kunci sukses terlaksananya LDKS dalam membentuk karakter siswa kelas VII. (Humas)