MTSN 28 JAKARTA LAKSANAKAN UPACARA MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL 2025

Civitas akademika MTsN 28 Jakarta Timur hari ini, Selasa, 20 Mei 2025, mengikuti upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke-117. Sebagai pasukan pengibar bendera adalah anggota eskul paskibra sementara petugas yang lain adalah dari pengurus OSIS. Sementara yang bertindak sebagai pembina upacara kepala madrasah MTsN 28 Jakarta Timur, H. Wisnu Arniady, S.Pd, M.Pd.
Peserta upacara berbaris dengan rapi, tertib dan penuh khidmat. Tahapan demi tahapan mulai dari pembukaan berjalan lancar tanpa kendala. Peserta upacara tampak hening mendengarkan sambutan Pembina upacara oleh kepala madrasah. Sambutan diawali dengan apresiasi kepala madarsah kepada petugas upacara yang telah sukses melaksanakan tugasnya dengan baik. Kemudian dilanjutan dengan menyampaikan Amanah upacara.

Dalam amanahnya H. Wisnu, selaku Pembina upacara, membacakan teks sambutan hari kebangkitan bangsa yang dirilis Kemenkomdigi RI yang mengambil tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”. Salah satu hal yang ditekankan dalam sambutan oleh Kemenkomdigi adalah perlunya menjadikan momen hari kebangkitan bangsa sebagai momen menentukan arah kesadaran bangsa untuk bangkit membangun bangsa Indonesia yang mandiri dan kuat di tengah arus globalisasi yang semakin deras dan cepat serta keadaan bangsa Indonesia yang saat ini butuh percepatan pembangunan dalam berbagai aspeknya.
Selain itu, di luar teks sambutan Kemenkomdigi, kepala madrasah menyampaikan pesan khusus untuk siswa madrasah terkait hari kebangkitan nasional. Kepala madrasah menekankan bahwa melelui momen Harkitnas ini siswa madrasah harus bisa melakukan perubahan diri jika di masa depan ingin sukses dan berperan bagi bangsa dan negara tercinta. Perubahan diri diawali dengan kebangkitan kesadaran siswa madrasah untuk bangkit disiplin, bangkit berkreasi, bangkit beraksi serta bangkit berprestasi.
Upacara diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, serta penyampaian sselamat (bersalaman) oleh kepala kepada petugas upacara dan dewan guru serta staf tenaga kependidikan (Humas)